
Hery Maksudi, S.Pd., Gr
Kepala Program TKR
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional di bidang perbaikan dan perawatan kendaraan ringan. Jurusan ini dirancang untuk menghasilkan teknisi otomotif yang kompeten, siap bekerja di industri otomotif, maupun berwirausaha secara mandiri.
- Fokus Utama TKR :
- Struktur Kurikulum TKR
- Struktur Materi Utama :
- Prospek Kerja Lulusan
Fokus utama Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) adalah perbaikan dan perawatan kendaraan ringan, dengan penekanan pada diagnosa masalah, aplikasi teknologi terkini, serta standar keselamatan kerja. Secara lebih rinci, fokus ini mencakup :
- Diagnosa & Perbaikan: Membekali siswa dengan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah pada berbagai sistem kendaraan (mesin, kelistrikan, chasis, pemindah tenaga) dan melakukan perbaikan yang tepat.
- Pemeliharaan Berkala: Mengajarkan prosedur perawatan rutin kendaraan sesuai standar pabrikan untuk menjaga performa dan memperpanjang usia pakai.
- Teknologi Otomotif: Memperkenalkan dan melatih siswa dalam penggunaan teknologi modern pada kendaraan, seperti sistem injeksi elektronik (EFI), sistem pengereman ABS, hingga sistem elektronik lainnya.
- Keselamatan Kerja: Menanamkan pemahaman dan praktik K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) agar setiap pekerjaan dilakukan dengan aman dan profesional.
- Penguasaan Peralatan: Melatih penggunaan berbagai alat dan peralatan bengkel, baik manual maupun digital, untuk menunjang pekerjaan teknis.
- Dasar-dasar Otomotif: Pengenalan komponen kendaraan, prinsip kerja mesin, sistem kelistrikan dasar, dan alat-alat bengkel.
- Perawatan dan Perbaikan Mesin: Diagnosa, pembongkaran, perakitan, dan perbaikan mesin bensin maupun diesel, termasuk sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin, dan sistem pengapian.
- Sistem Pemindah Tenaga: Perawatan dan perbaikan kopling, transmisi manual dan otomatis, differential (gardan), serta propeller shaft.
- Sistem Chasis dan Suspensi: Mempelajari fungsi, diagnosa, dan perbaikan sistem kemudi, sistem rem (konvensional hingga ABS), sistem suspensi (konvensional hingga elektronik), serta balancing roda.
- Sistem Kelistrikan Otomotif: Penguasaan diagram kelistrikan, perawatan, dan perbaikan sistem starter, sistem pengisian, lampu-lampu, wiper, hingga sistem kelistrikan bodi lainnya.
- Sistem Elektronika Otomotif (EFI): Pengenalan dan penanganan sistem injeksi bahan bakar elektronik, penggunaan scanner untuk diagnosa masalah, serta perawatan Electronic Control Unit (ECU).
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Penerapan standar K3 di bengkel untuk memastikan keamanan dan keselamatan saat bekerja.
- Teknisi Bengkel : Bekerja di bengkel resmi (Authorized Dealer), bengkel umum, atau service center mobil/motor.
- Inspektor Kendaraan : Melakukan inspeksi kualitas kendaraan di pabrik perakitan atau dealer.
- Asisten Mekanik : Membantu mekanik senior dalam berbagai tugas perbaikan dan perawatan.
- Wirausaha : Membuka bengkel sendiri, toko suku cadang, atau jasa perawatan mobil/motor.
- Staf Otomotif : Bekerja di perusahaan transportasi, logistik, atau perusahaan yang memiliki armada kendaraan besar.
- Sales/Marketing Spare Part Otomotif : Menjual suku cadang dan aksesori kendaraan.
- Lanjut Pendidikan : Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di bidang otomotif atau teknik lainnya.